Thursday, January 28, 2010

The Never Ending Avatar Debate



As you may already know, Avatar (directed, written, and produced by James Cameron) is now the highest grossing movie ever (Titanic is now #2). The film has also won the Golden Globe for Best Motion Picture-Drama and Best Director. The Oscar is just one step ahead.

So, should everybody be happy?
Yes, they should.

Tapi, apakah Anda juga tahu bahwa saat ini Avatar juga adalah topik perdebatan dan pembahasan tidak berujung? Beberapa perdebatan ini akan saya jabarkan sebagai berikut:

Debate #1: Avatar is not the highest grossing film if the gross is adjusted to inflation.
Dengan kata lain, tiket yang terjual untuk film ini bukanlah tiket dengan angka penjualan tertinggi mengingat setiap tahun harga tiket terus naik. Gone With The Wind (1939) masih merupakan pemegang rekor.
My thoughts:
Pleeeeezee... Do we really need talk about this? Apakah hal seperti ini pernah dibahas dengan berlebih-lebihan ketika Titanic masih memegang tampuk kejayaan sebagai highets grossing film?

That what inflation is all about, people!! Everything has changed. Dunia sudah berubah. Persaingan di dunia film semakin ketat. Saat ini setiap minggunya ada setidaknya 6-10 film yang dirilis di Hollywood. Not to mention the fact that people has become much busier this time. Waktu untuk entertainment semakin sedikit. Selain itu, pilihan yang tersedia juga semakin banyak. Tidak hanya menonton film di bioskop. Tayangan televisi juga semakin berkembang dan bervariasi.

Berbeda dengan 70 tahun yang lalu ketika produksi film masih jauh lebih sedikit. Televisi belum terlalu exist (atau mungkin belum ditemukan), dan kegiatan manusia tidak sebanyak saat ini. Jadi adalah useless untuk terus menyangkal kesuksesan Avatar dengan terus mengusung inflasi harga tiket sebagai permasalahan. Lagipula, Avatar masih akan terus menghasilkan keuntungan. Saat ini saja 1.9 billion dollars sudah berhasil dikumpulkan dan saya perkirakan keuntungan Avatar akan berhenti pada angka 2.3-2.6 billion. 500-800 juta dolar di atas perolehan Titanic, dan 1.9 - 2.2 billion di atas Gone With The Wind (jika tidak disesuaikan dengan inflasi). Of course Gone With The Wind adalah film yang juga sangat fenomenal. Saya juga tidak ingin menyangkal keperkasaan Gone With The Wind sebagai film dengan penjualan tiket tertinggi. Namun, saya rasa masing-masing film berhak mendapatkan selebrasi atas kesuksesannya masing-masing. So, viva Avatar! Viva Gone With The Wind!

Debate #2: We've already seen another film like Avatar.
Means that kisah yang diceritakan dalam Avatar sebenarnya tidak terlalu original. Some say that Avatar meniru cerita Pocahontas dan Dances with Wolves. Bahkan sebagian lagi mengatakan bahwa skenario dalam Avatar absolutely terrible. Kekuatan film ini hanya ada pada kecanggihan teknologi dan visualisasi yang memang sangat amazing.
My thoughts:
Yes, Avatar tidak mengetengahkan sebuah ide cerita yang sangat original dan inspiring. Yes, kisah kepahlawanan seperti ini sudah banyak dipakai di film-film Holywood lain. Tapi, apakah itu masalah? Sebuah 'cerita lama' yang digarap dengan baik bukan tidak mungkin menelurkan hasil akhir yang luar biasa. Seingat saya kisah cinta dalam Slumdog Millionaire juga sangat klasik. Tetapi i can't help but cry watching Latika & Jamal kissing. Dan apakah screenplay di Avatar sangat terrible? Sorry if i'm wrong, but i think it's not that bad, really. Memang di bagian pertengahan agak berantakan. Tapi bagian awal film ini sangat enchanting, dan ditutup dengan ending yang priceless. (Just can't get over 'I See You...' line...).

We don't need Avatar to be flawless, do we? Yang jelas pengalaman saat menonton film ini (yes, i am talking about the WHOLE experience) harus diakui oleh sebagian besar orang adalah salah satu pengalaman menonton film yang tidak terlupakan, terutama saat menyaksikan film dalam format 3-D. Dari segi kualitas akting, saya juga tidak akan menyebut film ini sangat buruk. Terutama dengan kehadiran Zoe Saldana's Neytiri yang menjadi nyawa film ini. Supporting cast film ini juga cukup meyakinkan. Mungkin penampilan Sam Worthington sebagai Jake Sully-lah yang bagi saya agak menjadi cacat. But i don't think it's a big deal whatsoever. Blue people = cool!

Debate #3: Golden Globe for Avatar = Big Joke!!
Sebagian orang menganggap kemenangan Avatar dalam Golden Globe Awards adalah kesalahan besar dan orang-orang ini pastinya sangat berharap the Member of Academy (juri Academy Awards) akan berpendapat beda dengan Hollywood Foreign Press (juri Golden Globe Awards). Despite of positive reviews and acclaim that Avatar earns, film ini tetap dianggap tidak cukup layak untuk memenangkan Best Picture dalam ajang award bergengsi. Film-film seperti The Hurt Locker dan Up In The Air dianggap jauh lebih pantas.
My thoughts:
Well, they need to get some fun sometimes. Tahun lalu, kemenangan Slumdog Millionaire adalah sebuah selebrasi besar-besaran karena berhasil membuktikan bahwa sebuah kisah klasik yang sederhana bahkan bisa menggetarkan jiwa seseorang jika disampaikan dengan penceritaan yang baik. I mean, who doesn't enjoy this kind of movie? Tidak semua orang lho bisa menikmati film-film berat pemenang Oscar seperti No Country for Old Men, All About Eve, atau Crash. Like I said before, we need to have some fun!


James Cameron: The King of The World

Kemenangan Avatar juga bukan tanpa alasan. Penemuan teknologi perfilman baru oleh James Cameron mungkin dianggap para juri sebagai nilai plus yang tidak bisa dibandingkan dengan film-film kompetitor lain dalam kategori yang sama. Jadi, apa salahnya jika kita juga ikut bersenang-senang bersama James Cameron and team? We love the movie, aren't we?

No comments:

Post a Comment